Friday, September 12, 2008

Bayang-bayang

Seberapapun keras aku berjuang
Aku hanyalah bayang-bayang

Biarkan ku tenggelam
Di muram malam

Di bulan mati
Paling sunyi

Bandung, 12 September 2008 jam 16:04

2 comments:

Anonymous said...

di sunyi bulan mati
biarkan cahaya hati mengetuk

karena langkah itu
belum lagi usai

Pecinta Syair said...

dan
rembulan
enggan
menampakkan

di balik awan
mungkin bertabur bintang

tapi di sini
tersekat sepi