Thursday, December 29, 2005

Masih Tersisa

Masih tersisa
Walau hanya segenggam bara
Tapi, takkan pula jadi abu
Sejak ia tlah nyala

Meliuk-liuk dihembus angin badai
Berdiam takzim dalam kebekuan
Menunggu pengharapan,
Saat gerai musim baru disibakkan

Oh api semangatku,
Padamulah,
Ku berterima kasih


Bandung, 15 April 2004

2 comments:

Anonymous said...

ass wr wb

Pecinta Syair said...

wa'alaikum salam wr.wb