Tuesday, February 12, 2008

Wajah-wajah Dunia

1.
Tahukah engkau mengapa angin bertiup sedih
Menyiulkan deritan lara di sela halimun masa
Ditemani dengking nyamuk memecah sepi
Di kemuning waktu yang bulirnya meranum tua

Mencoba raih setitik berkas pelita
Namun tertempa hembusan dingin
Lilin kecil itu hampir meliuk padam
Menyisakan angan rembulan di kolong kuburan

2.
Tahukah engkau mengapa macan berburu sendiri
Di padang rumput, di kubangan mangsa dan pemburu kejam
Benar atau salah, kesemuanya samar akan nurani
Bertarung, bertahan hidup ialah tentang naluri

Demi penghujung hari yang masih misteri
Sedalam luka menyimpan mozaik makna
Jejak bercak darah mengisahkan riwayat tekad
Untuk hausnya hasrat terselip di celah kalbu

3.
Tahukah engkau mengapa langit berwajah mendua
Jikalah terang bernama siang
Sedang malam hadir di singgasana sepi
Di bawah cahaya berdiam bayang-bayang

Siang dan malam bercumbu berkejaran
Tapi tak pernah hadir beriringan
Sewujud rupa terpilih mewakilkan rasa
Yang lain bersembunyi di balik jeruji


Jawab :

Jika kau tak temukan jawabannya
Datanglah padaku dan kusampaikan cerita
Sebab aku berteman dengan mereka
Di sini. Di sarang sanubari tak terpeta.



Bandung, 16 Januari 2008

No comments: