Aku maki dosaku yang slalu membayangi
Aku sumpahi malam tiada pelita suci
Jika naluri membawaku pergi
Sedang hasrat mengikat kuat
Lalu apa yang menyisa?
Hanya lelah yang kudapati
Tanpa sedikitpun bahagia
Aku muak!
Tak lagi bijak
Aku muak!
Dan jiwaku rusak
Dan, iblis selalu merayap dekat
Merayuku pada akhir celaka
Penuh bujuk dan tipu daya
Untuk sekali lagi terantuk
Terjatuh, tenggelam semakin dalam
Tak bisa berhenti, aku terus berlari
Tapi sesuatu menarikku kembali
Aku muak!
Tak lagi bijak
Aku muak!
Dan jiwaku rusak
Aku bermohon pada-Mu sangat
Hanya tak banyak jawab
Dan tiada lagi isyarat
Jika bukan pada pintu-Mu,
Lalu kemana aku harus berpaling
Sebab, tiada selain Engkau yang Maha Tahu
Sungguh, aku takut ajal menjemput
Sebelum doaku ini bersambut
Aku ingin pulang pada-Mu
Tapi, tak ada rumah lagi tuk kembali
Jakarta, 7 Juni 2006
No comments:
Post a Comment