Tuesday, June 06, 2006

Pada Sesatan Jalan

Aku maki dosaku yang slalu membayangi
Aku sumpahi malam tiada pelita suci
Jika naluri membawaku pergi
Sedang hasrat mengikat kuat
Lalu apa yang menyisa?
Hanya lelah yang kudapati
Tanpa sedikitpun bahagia

Aku muak!
Tak lagi bijak
Aku muak!
Dan jiwaku rusak

Dan, iblis selalu merayap dekat
Merayuku pada akhir celaka
Penuh bujuk dan tipu daya
Untuk sekali lagi terantuk
Terjatuh, tenggelam semakin dalam
Tak bisa berhenti, aku terus berlari
Tapi sesuatu menarikku kembali

Aku muak!
Tak lagi bijak
Aku muak!
Dan jiwaku rusak

Aku bermohon pada-Mu sangat
Hanya tak banyak jawab
Dan tiada lagi isyarat
Jika bukan pada pintu-Mu,
Lalu kemana aku harus berpaling
Sebab, tiada selain Engkau yang Maha Tahu
Sungguh, aku takut ajal menjemput
Sebelum doaku ini bersambut

Aku ingin pulang pada-Mu

Tapi, tak ada rumah lagi tuk kembali

Jakarta, 7 Juni 2006

No comments: